Di pagi buta, ketika matahari belum
terbit, seorang nelayan menuju ke tepi sungai. Di pantai berpasir kakinya
menyenggol sesuatu, rupanya adalah sekarung batu.
Dia mengangkat karung ini, meletakkan
jaringnya disebelahnya, duduk di pantai menunggu matahari terbit.
Dia sedang menunggu matahari terbit,
setelah itu dia akan mulai melakukan pekerjaan sehari-harinya.
Dengan malas dia duduk disana menunggu
sambil merogoh sebutir batu dari dalam karung lalu dilemparkan dengan iseng ke
dalam sungai, sebelum matahari terbit tidak bisa melakukan apa-apa lagi, lalu
dia melanjutkan melempar sebutir demi sebutir batu ke dalam sungai.
Perlahan-lahan, matahari mulai terbit,
langit mulai terang, pada saat ini hanya tinggal sebutir batu yang ada
ditangannya yang lain sudah dilempar semua kedalam sungai.
Hanya tinggal batu terakhir
ditangannya, ketika dia melihat sinar matahari yang menyinari batu yang berada
ditangannya ini, hatinya berdenyut dengan kencang seperti akan berhenti. Itu
adalah sebutir batu permata! Didalam kegelapan, dia melempar habis satu karung
permata ke sungai!
Tanpa sengaja kerugian yang
dideritanya ini tak terhitung! Dia mulai memaki diri sendiri yang bodoh, dia sangat
menyesal dan mulai meratap sampai hampir kehilangan kesadaran.
Tanpa sengaja dia menemukan harta yang
dapat membuat dia hidup senang seumur hidupnya, tetapi tanpa sengaja, didalam
kegelapan malam, dia melemparkan semuanya ke dalam sungai.
Walau begitu dia cukup beruntung
karena masih ada sebutir permata yang tersisa, sebelum dia kehilangan sebutir
permata yang terakhir ini, hari sudah terang. Dapat dikatakan dia masih cukup
beruntung, kebanyakan orang tidak akan seberuntung seperti dia.
Disekeliling terlihat gelap, tetapi
waktu berlalu dengan cepat, ketika matahari belum terbit kita sudah
menghabiskan seluruh permata dari nyawa kita.
Nyawa ini adalah sebutir gudang
permata yang sangat besar, manusia tidak mempergunakannya dengan
sebaik-baiknya, hanya menyia-nyiakannya.
Ketika kita sadar betapa pentingnya
nyawa ini, kita telah menghabiskan seluruh waktu yang tersisa. Rahasia dari
kehidupan, gembira, belas kasih, bijaksana….. seluruhnya telah terbuang habis.
Kehidupan seseorang berlalu begitu saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar